Presiden Ukraina telah menyatakan Minggu sebagai hari berkabung nasional, menyusul jatuhnya pesawat angkut militer oleh separatis pro-Rusia yang menewaskan ke-49 penumpang di dalamnya.
Presiden Petro Poroshenko bertekad menghukum mereka yang bertanggungjawab. Dalam sebuah pernyataan ia mengatakan pelaku akan mendapat ganjaran yang setimpal.
Setelah ia berkomentar demikian, massa pengunjuk rasa melempari Kedutaan Besar Rusia di Kyiv dengan batu bata, batu dan telur, dan membalikkan mobil-mobil mewah yang terparkir di luar kompleks itu. Para pejabat Rusia kemudian mengecam polisi Ukraina di luar kedubes yang gagal mengambil tindakan, menyebutnya pelanggaran kewajiban internasional Ukraina.
Kantor kejaksaan agung Ukraina mengatakan 40 tentara dan sembilan awak tewas Sabtu pagi setelah pemberontak menembak jatuh pesawat Angkatan Udara Ukraina itu.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pesawat Ilyushin-76 itu hendak mendarat di Bandara Luhansk ketika separatis menembaknya jatuh dengan senapan mesin berkaliber besar.
.
Setelah ia berkomentar demikian, massa pengunjuk rasa melempari Kedutaan Besar Rusia di Kyiv dengan batu bata, batu dan telur, dan membalikkan mobil-mobil mewah yang terparkir di luar kompleks itu. Para pejabat Rusia kemudian mengecam polisi Ukraina di luar kedubes yang gagal mengambil tindakan, menyebutnya pelanggaran kewajiban internasional Ukraina.
Kantor kejaksaan agung Ukraina mengatakan 40 tentara dan sembilan awak tewas Sabtu pagi setelah pemberontak menembak jatuh pesawat Angkatan Udara Ukraina itu.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pesawat Ilyushin-76 itu hendak mendarat di Bandara Luhansk ketika separatis menembaknya jatuh dengan senapan mesin berkaliber besar.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar