Plumeria adalah sebutan nama latin untuk bunga kamboja, diabadikan dari nama seorang botani asal Prancis bernama Charles Plumier sebagai orang pertama yang menemukan tanaman ini ketika melakukan perjalanan ke dunia baru (Amerika) pada abad ke-16 dalam misinya mendokumentasikan flora dan fauna yang ada di sana. Berdasarkan penelitian asal usul tanaman plumeria ini tidak bisa ditentukan secara pasti, diperkirakan menyebar dari wilayah tropis kepulauan Pasifik daerah Amerika yang hangat karena di daerah inilah plumeria pertama kali diketemukan.
Di beberapa negara plumeria disebut frangipani, di Brasil plumeria dikenal dengan nama jasmine de cayenne dan di Hawaii plumeria juga dikenal dengan nama Hawaiian lei karena kebiasaan tradisional masyarakat Hawaii menggunakan bunga plumeria sebagai rangkaian lei atau kalung tradisional Hawaii.
Anehnya di Indonesia plumeria dikenal dengan nama bunga kamboja padahal asal-usul tanaman ini diperkirakan bukan berasal dari negara Kamboja dan yang lebih aneh lagi di China plumeria dikenal dengan nama bunga telur ayam ( Jïdán Huá ), entah mengapa dan apapun sebutan untuk plumeria yang penting kita perlu sedikit mengetahui riwayat dan manfaat dari plumeria ini guna menambah pengetahuan bagi keluarga kita.
Sudah sejak jaman dulu secara turun temurun di kalangan masyarakat desa dan pedalaman getah plumeria dikenal memiliki kemampuan luar biasa untuk menyembuhkan sakit gigi, “dengan catatan tidak sampai tertelan! karena ini sangat berbahaya bisa mengakibatkan gangguan pencernaan disertai pusing yang berkepanjangan atau keracunan”.
Perlu dimengerti secara jelas getah plumeria memiliki unsur kuat yang mengurangi masa tulang sehingga mampu menghancurkan tulang dan gigi, beberapa tetes getah plumeria pada gigi yang sakit karena berlubang akan bereaksi secara perlahan menghancurkan gigi tersebut sampai habis dan tidak sakit lagi, bahkan termasuk gigi yang tidak berlobang sekalipun kalau sampai terkena getah plumeria juga akan hancur.
Getah plumeria mengandung sejenis antiseptik yang mampu menyembuhkan gatal-gatal di sela-sela jari kaki karena kuman air dan sejenisnya, seperti tumit pecah-pecah ataupun luka-luka kecil ditangan dan kaki, tetapi untuk kulit lunak dari bagian tubuh kita tidak dianjurkan menggunakan getah plumeria ini, karena bisa mengakibatkan iritasi ataupun luka yang lebih serius, bahkan bisa menimbulkan kebutaan jika terkena mata.
Sekilas bila kita lihat plumeria hanyalah tanaman hias perindang yang berbunga indah untuk dipandang dengan tebaran aromanya harum lembut berkesan mewah perpaduan antara wangi dahlia, melati dan mawar, sementara tidak kita ketahui justru manfaat utama dari tanaman ini ada pada bunganya.
Bunga kamboja yang dikeringkan sempurna apabila dipergunakan secara benar akan sangat manfaat bagi kesehatan, efektif untuk menurunkan suhu tubuh, meringankan demam, radang gusi atau tenggorokan, bibir pecah-pecah dan juga bermanfaat sebagai stabiliser pencernaan untuk menambah nafsu makan dan menormalkan buang air besar, sangat cocok untuk dipergunakan sebagai minuman di musim kemarau dan tidak hanya itu saja, masih banyak zat bermanfaat lainnya yang terkandung di dalam bunga kamboja kering antara lain mengurangi resiko infeksi dan bahkan mampu mencegah kanker paru-paru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar