Konflik Irak. ©Reuters/Ali al-Mashhadani
India kemarin mengatakan pihaknya telah mengetahui lokasi penculikan 40 warganya yang menjadi pekerja bangunan dan diculik di Irak setelah beberapa keluarga mereka sempat berkomunikasi dengan kerabat mereka yang ketakutan tapi dalam keadaan aman.
Bulan Sabit Merah Irak mengatakan kelompok bersenjata menculik para pekerja pada Senin pekan ini dari tempat mereka bekerja di Kota Mosul, sebelah utara Irak, tetapi sejauh ini belum ada permintaan tebusan, seperti dilansir surat kabar the Straits Times, Jumat (20/6).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri India Syed Akbaruddin menjelaskan warga India yang diculik itu ditawan bersama para tawanan asing lainnya dan segala upaya akan dilakukan untuk memastikan pembebasan mereka.
"Kami sudah mendapat pemberitahuan dari Kementerian Luar Negeri Irak bahwa mereka sudah melacak tempat warga India ditawan," ujar Akbaruddin dalam keterangan di New Delhi.
Kementerian Luar Negeri India dua hari lalu mengatakan bahwa para pekerja India telah diculik dari Mosul, tempat di mana kelompok militan melancarkan kekacauan mematikan.
Namun kementerian mengatakan tidak mengetahui siapa yang menculik para pekerja dan juga di mana mereka berada.
Sebanyak 49 warga Turki termasuk diplomat, perempuan dan anak-anak juga diculik dari Konsulat Turki di Mosul pada pekan lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar