Sistem PageRank digunakan oleh Google untuk menilai bobot sebuah halaman web. Pada prinsipnya, sebuah halaman yang memiliki banyak link masuk akan dianggap oleh Google sebagai halaman yang penting, dan karenanya akan memiliki PageRank tinggi. tetapi hal ini tidak menjamin bahwa halaman tersebut akan selalu muncul paling atas pada SERP (search engine result page). Hal ini juga bergantung pada query yang dimasukkan oleh user.
Misalnya, jika user memasukkan query "Tips Blogging dan SEO", halaman dengan PageRank rendah tapi memiliki semua keyword yang dicari (tips, blogging, SEO) akan cenderung muncul pada bagian atas SERP daripada halaman dengan PageRank tinggi tapi hanya memiliki sebagian keyword.
Dalam menentukan jumlah link masuk, Google tidak asal menghitung tapi juga menganalisis halaman yang mendapat link (vote). Vote yang didapatkan dari halaman yang penting, akan membantu halaman yang di-vote menjadi penting (di mata google).
Jika situs kita A mendapat satu2nya link keluar dari halaman B, maka Google akan menganggap situs A memiliki arti penting bagi B dan akan memberi nilai lebih untuk vote tersebut. Tetapi jika B ternyata memiliki banyak link keluar, maka nilai vote yang kita dapat dari halaman B akan menjadi kecil karena dibagi2 untuk semua link keluar dari B.
Salah satu hal yang perlu diketahui dalam perhitungan PageRank adalah faktor damping. Ini adalah volume vote yang bisa dikirim keluar saat kita mem-vote atau memberi link pada situs lain. Faktor damping adalah 0.85
Rumus:
Misalnya, jika user memasukkan query "Tips Blogging dan SEO", halaman dengan PageRank rendah tapi memiliki semua keyword yang dicari (tips, blogging, SEO) akan cenderung muncul pada bagian atas SERP daripada halaman dengan PageRank tinggi tapi hanya memiliki sebagian keyword.
Dalam menentukan jumlah link masuk, Google tidak asal menghitung tapi juga menganalisis halaman yang mendapat link (vote). Vote yang didapatkan dari halaman yang penting, akan membantu halaman yang di-vote menjadi penting (di mata google).
Jika situs kita A mendapat satu2nya link keluar dari halaman B, maka Google akan menganggap situs A memiliki arti penting bagi B dan akan memberi nilai lebih untuk vote tersebut. Tetapi jika B ternyata memiliki banyak link keluar, maka nilai vote yang kita dapat dari halaman B akan menjadi kecil karena dibagi2 untuk semua link keluar dari B.
Salah satu hal yang perlu diketahui dalam perhitungan PageRank adalah faktor damping. Ini adalah volume vote yang bisa dikirim keluar saat kita mem-vote atau memberi link pada situs lain. Faktor damping adalah 0.85
Rumus:
PR(A) = (1-d)+d(PR(t1)/C(t1)+...+PR(tn)/C(tn))
PR(A) adalah peningkatan PR halaman At1 adalah situs lain yang me-link ke halaman APR(t1) adalah PR halaman t1C(t1) adalah total link yang dimiliki oleh t1Contoh 1:
misalnya http://www.abc.com mendapat link masuk dari http://www.xyz.com.
http://www.xyz.com memiliki PR 4 dan memiliki 9 link keluar lainnya (10 termasuk ke kita).
maka,
PR(abcd) = (1-0.85)+0.85x(4/10)
PR(abcd) = (0.15)+0.85x(0.4)
PR(abcd) = 0.49
maka situs abcd akan mendapat tambahan PR = 0.49Contoh 2:
misalnya http://www.abc.com mendapat link masuk dari http://www.xyz.com.
http://www.xyz.com memiliki PR 6 dan memiliki 50 link keluar (termasuk ke kita).
maka,
PR(abcd) = (1-0.85)+0.85x(6/50)
PR(abcd) = (0.15)+0.85x(0.12)
PR(abcd) = 0.252
maka situs abcd akan mendapat tambahan PR = 0.252
Nah dari kedua contoh diatas, mendapat link dari halaman dengan PR rendah tetapi memiliki sedikit link keluar ternyata menghasilkan volume vote lebih tinggi daripada mendapatkan link dari halaman dengan PR tinggi tapi memiliki banyak link keluar.
Dengan demikian, berdasarkan rumus diatas, memiliki link masuk dari sebuah situs penyedia backlink gratisan yang meskipun dia memiliki PR tinggi tetapi memiliki link keluar dengan jumlah ribuan, akan memberikan nilai vote yang sangat kecil.
Selain itu, Google juga memperhatikan domain dari situs yang memberikan link, berikut urutannya (dari yang tertinggi):
domain .gov atau .go.id di Indonesia
domain .edu atau .ac.id
domain .org atau .or.id
domain .com atau .co.id
domain .info
PR(A) adalah peningkatan PR halaman At1 adalah situs lain yang me-link ke halaman APR(t1) adalah PR halaman t1C(t1) adalah total link yang dimiliki oleh t1Contoh 1:
misalnya http://www.abc.com mendapat link masuk dari http://www.xyz.com.
http://www.xyz.com memiliki PR 4 dan memiliki 9 link keluar lainnya (10 termasuk ke kita).
maka,
PR(abcd) = (1-0.85)+0.85x(4/10)
PR(abcd) = (0.15)+0.85x(0.4)
PR(abcd) = 0.49
maka situs abcd akan mendapat tambahan PR = 0.49Contoh 2:
misalnya http://www.abc.com mendapat link masuk dari http://www.xyz.com.
http://www.xyz.com memiliki PR 6 dan memiliki 50 link keluar (termasuk ke kita).
maka,
PR(abcd) = (1-0.85)+0.85x(6/50)
PR(abcd) = (0.15)+0.85x(0.12)
PR(abcd) = 0.252
maka situs abcd akan mendapat tambahan PR = 0.252
Nah dari kedua contoh diatas, mendapat link dari halaman dengan PR rendah tetapi memiliki sedikit link keluar ternyata menghasilkan volume vote lebih tinggi daripada mendapatkan link dari halaman dengan PR tinggi tapi memiliki banyak link keluar.
Dengan demikian, berdasarkan rumus diatas, memiliki link masuk dari sebuah situs penyedia backlink gratisan yang meskipun dia memiliki PR tinggi tetapi memiliki link keluar dengan jumlah ribuan, akan memberikan nilai vote yang sangat kecil.
Selain itu, Google juga memperhatikan domain dari situs yang memberikan link, berikut urutannya (dari yang tertinggi):
domain .gov atau .go.id di Indonesia
domain .edu atau .ac.id
domain .org atau .or.id
domain .com atau .co.id
domain .info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar