SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG

Sabtu, 21 Juni 2014

Australia Kirim Pasukan Untuk Jaga Kedutaan Mereka di Baghdad


Australia kirim pasukan untuk jaga kedutaan mereka di BaghdadKonflik Irak. ©Reuters/Ali al-Mashhadani

Australia hari ini mengatakan pihaknya akan memberangkatkan satu detasemen kecil tentara guna melindungi kedutaan besarnya di Ibu Kota Baghdad dalam menghadapi serangan pasukan dari kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Keputusan itu muncul menyusul sikap sekutu utamanya, Amerika Serikat yang memberangkatkan 275 anggota pasukan untuk membantu warga Negeri Adikuasa itu dan melindungi fasilitas diplomatik mereka di ibu kota Irak, seperti dilansir situs Asia One, Jumat (20/6).
Seorang juru bicara untuk Menteri Pertahanan Australia David Johnston mengatakan sebuah unit kecil Pasukan Pertahanan Australia diberangkatkan untuk menangani masalah keamanan di kedutaan besar. Jumlah pasti pasukan itu tidak disebutkan.
"Maksud dari tindakan ini adalah murni untuk bersiap-siap bila pengungsian kedutaan diperlukan," jelas dia.
Awal pekan ini Australia mengungsikan sejumlah pegawai kedutaan sehingga hanya tersisa mereka yang menangani tugas-tugas penting saja.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott hari ini menyampaikan kekhawatirannya atas keselamatan para pegawai negaranya yang terkurung di Kota Baghdad.
Dia mengatakan setiap pihak agar tidak meremehkan ancaman dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang semakin mendesak menuju Baghdad setelah menaklukkan pasukan pemerintah di bagian utara Irak.
"Pada saat ini perhatian kami terpusat untuk memastikan bahwa warga kami di Baghdad aman dan kami bisa memindahkan mereka apabila diperlukan," tegas Abbott.
Australia telah menarik pasukannya yang menjaga kedutaan pada 2011, kehadiran terakhir pasukan Australia di Irak, dan menyerahkan pengamanan kompleks diplomatik kepada perusahaan swasta.
Sebelumnya Australia menempatkan 2.000 tentara mereka di Irak, jumlah terbesar di luar pasukan Amerika Serikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar