SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG

Selasa, 23 September 2014

Resep Tahu Crispy

RESEP TAHU CRISPY



Bahan-bahan

Tahu 5 buah
Tepung Terigu Protein Sedang 600 gram
Tepung Maizena 50 gram
Kaldu Ayam Bubuk 1 bungkus
Garam secukupnya
Air Es 600 ml
Bawang Putih 5 siung
Merica (Lada) Bubuk 1 sendok teh
Minyak Goreng secukupnya
Cara membuat


1.  Bumbu perendam : haluskan bawang putih,garam dan merica. masukkan ke dalam      air 300 ml.

2.  Potong tahu kotak-kotak. masukkan tahu ke dalam bumbu perendam sampai                  seluruh permukaan tahu rata. diamkan dalam kulkas kurang lebih 30menit hingga          bumbu benar-benar meresap.

3.  Adonan krispy : campur tepung terigu,tepung maizena,garam dan kaldu ayam                bubuk. aduk hingga rata.

4.  Adonan pencelup : ambil kurang lebih 200 gram dari adonan krispy. tuang air                  es,aduk hingga rata.

5.  Panaskan minyak,goreng tahu hingga setengah matang. kemudian masukkan ke          dalam adonan pencelup hingga seluruh permukaan tahu tertutupi adonan.

6.  Setelah tahu tertutupi adonan pencelup,gulingkan ke dalam adonan krispy sampai         rata. tekan-tekan tepung agar bisa benar-benar menempel pada tahu.

7.  Goreng tahu ke dalam minyak yang banyak dan panas. goreng di atas api sedang        agar tidak gampang gosong. goreng hingga kuning kecoklatan.

8.  Sajikan tahu krispy dengan saus sambal atau mayones.

Senin, 15 September 2014

CATATAN ITU KINI TELAH ROBEK

          Benar kata orang, berkenalan lewat media sosial atau yang lebih dikenal dengan facebook bisa dibilang semu, namun ada juga yang berakhir bahagia. Aku sendiri mengalami apa yang disebut dengan cinta lewat media itu. 
Awalnya iseng-iseng aku melihat sebuah status disebuah status miliknya, sebut saja 
" Kartika ", lalu aku like dan aku komentari status tersebut dengan harapan dapat jawaban dan berkenalan, gak disangka dan gak diduga gayungpun bersambut, alhasil kami pun saling bicara, yaaah walaupun baru sebatas komentar tapi sudah membuatku senang.
          Hari-hari berlalu begitu cepatnya hingga tak terasa lagi entah sudah berapa lama waktu yang aku dan dia habiskan untuk saling curhat, berawal dari sebuah obrolan ringan dengan sesekali diselingi canda ringan yang membuat suasana jadi ceria penuh denga tawa, hingga akhirnya benih cinta itu tumbuh diantara kami. Sejak saat itu aku merasa sebagai manusia yang paling bahagia. Anganku membubung jauh ke awan, banyak hal yang ingin aku bangun bersama dengan nya, banyak hal yang ingin aku lalui bersamanya. Oh Tuhan...terima kasih karena Mu kini aku merasa sangat berarti.
          Seperti biasa aku mulai membuka laptop dan masuk ke facebook, berharap kartika juga online, jadi bisa ngobrol dan berbagi cerita sambil cari-cari perhatian hehe.. Waaaah...ternyata benar saja, kartika online..asyiiik bisa ngobrol nih.. Lanjuuut...hampir setiap hari kami online hingga lewat tengah malam bahkan menjelang pagi, ada aja obrolan yang membuat kami merasa gak merasa jenuh. Tapi ada juga sih yang bikin aku cemburu tiap kali dia koment dengan cowok, tapi sebenarnya wajarkan jika aku cemburu? Jujur aku merasa cemburu juga karena aku pernah gagal menjalin hubungan dengan seseorang juga gara-gara cewekku dulu koment-koment dengan cowok lain dan tanpa aku sadari hubungan mereka jadi serius, mungkin aku yang bodoh mengartikan jika facebook hanyalah sebuah media sosial atau dunia maya yang tak pernah nyata karena kebodohanku itulah semuanya berakhir. Lalu apakah aku kini ingin mengulang kesalahanku yang sama ? Tentu tidak, aku berusaha memproteksi dia dengan mengatakan aku gak suka kamu koment dengan cowok lain, dia setuju dan mengerti apa yang aku mau, tapi entah dengan inbox atau bbm aku gak tau karena aku gak mungkin bisa melihatnya.
          Pada suatu hari aku pernah ingin menguji apakah dia benar-benar mencintai aku atau tidak, aku coba dengan meminta sebuah foto yang aku anggap gak biasa dia lakukan, benar saja...banyak sekali alasan yang keluar dari mulutnya sampai bosan aku dibuatnya. Suatu ketika aku mencoba lagi memintanya dengan cara merendahkan diri aku sendiri dengan cara mengemis-ngemis, dan berhasil...dia memberiku sebuah foto seperti yang aku minta. Terima kasih sayang...Jujur aku seneng banget bisa memiliki foto darinya.
Kini aku semakin yakin jika dia benar-benar mencintaiku, dan aku akan menjaganya agar semua impian dan hayalanku bersamanya terwujud. Aku semakin giat bekerja bahkan pelan-pelan aku mulai membangun rumah untuk kami tempati kelak karena aku yakin dia adalah wanita yang tepat untuk menemani hari-hariku kelak.
          Tak terasa rumah selesai juga, aku mulai hunting barang-barang untuk mengisi rumah, mulai dari perabot dapur, kamar tidur hingga alat rumah tangga yang lain..tak ketinggalan pula foto dia dengan ukuran besar menghiasi ruang tamu dan kamar tidur yang rencananya untuk kami berdua kelak. Semua sengaja aku tata apik karena aku juga kebetulan adalah ahlinya dibidang itu. Tak sabar rasanya ingin segera menjemputnya untuk mengisi kekurangan rumah yang telah aku bangun dan terlihat indah.
Namun ditengah perjalanan cinta kami kembali diuji, dan aku merasa tak sanggup lagi menghadapi semua itu. Mungkin aku memang egois, dan aku sadari itu.
Kembali aku menginginkan foto yang aku mau, tapi kali ini aku gagal. Dan aku menggap kegagalanku adalah akhir dari segalanya. Aku memutuskan untuk mengakhiri cinta yang sudah terbina selama itu dan aku mulai menghapus semua impian dan hayalan yang dulu pernah ada walau tak semudah aku memulainya, namun semua memang harus diakhiri meski aku harus mengorbankan perasaan aku sendiri. "Jika semua sudah tak sejalan lagi, lantas untuk apa untuk dipertahankan".
          Kini dinasty yang aku bangun dengan impian dan hayalan harus kujalani sendiri.
Hari-hari mulai terasa sunyi meski ditengah kemewahan dan pujian. Semua seolah tak berarti lagi, namun hidup harus tetap berjalan walau kadang terseok-seok untuk mencapai akhir dari perjalanan hidup ini.
          Selamat tinggal mantan kekasihku...kelak aku hanya ingin mendengar tetang kebahagiaan mu..dan bukan derita mu..Temukan kekasih penggantiku seperti yang kau mau...Semoga Tuhan kan senantiasa melindungi disetiap langkahmu..Amin Ya Robbalallamin..

                                                                                -I-