SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG

Selasa, 15 Juli 2014

Misteri Dinding dengan Ribuan Jejak Kaki Dinosaurus


Ketika sebuah pabrik semen di pinggiran kota Sucre, Bolivia, hendak memperluas area tambangnya, para pekerja menemukan sebuah dinding batu vertikal yang berisi ribuan jejak kaki dinosaurus. Situs ini kemudian disebut Cal Orcko atau juga biasa dieja Cal Orko.

Situs dengan jejak dinosaurus terbanyak di dunia ini memiliki panjang 1,2 meter dan tinggi 80 meter. Menurut para ilmuwan, dinding yang mempunyai lebih dari 5000 jejak kaki dinosaurus ini dulunya merupakan bagian dari pesisir sebuah danau, yang telah menarik sejumlah besar dinosaurus herbivora dan karnivora.

Pergolakan tektonik kemudian membuat permukaan tanah yang datar di sekitar danau naik, dan menjadi seperti sekarang. Penemuan jejak kaki hewan purba ini terjadi pada tahun 1985. Kemudian antara tahun 1994 sampai 1998, seorang ahli paleontologi Swiss, Christian Meyer, menyelidiki dinding tersebut.

Menurut Christian, penemuan ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kemanusiaan dan ilmu pengetahuan, serta mampu mengungkapkan data yang sampai sekarang tidak diketahui. Dinding tersebut juga dapat mendokumentasikan tingkat keragaman dinosaurus yang lebih baik daripada situs lain di dunia.

Studi tentang jejak kaki ini juga memberikan banyak informasi tentang perilaku sosial dinosaurus. Sebagai contoh, para peneliti menemukan dua baris jejak kaki, yang satu besar dan yang satu kecil. Itu menunjukkan bahwa beberapa bayi dinosaurus tumbuh dalam perlindungan orang tua mereka.

Jejak kaki paling spektakuler dari situs ini adalah jejak kaki sepanjang 347 milik bayi Tyrannosaurus Rex, yang oleh para peneliti dijuluki Johnny Walker. Untuk melestarikan situs ini, pemerintah setempat kemudian mendirikan Cretaceous Park yang dibuka pada tahun 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar